Life skill yang beda

Menurut DIKNAS life skill atau keterampilan hidup adalah bagaimana menjadikan seseorang tidak menganggur alias bekerja. Tetapi life skill versi kami adalah: bagaimana kita bisa hidup dengan ketrampilan yang kita miliki. apapun bidangnya, yang jelas dia mampu hidup dan mandiri dengan usahanya sendiri syukur-syukur bisa menjadi tempat bergantungnya banyak orang. dan kalau hanya sebagai pekerja, itu adalah sebuah kemuskilan saja. Orang yang hidupnya mandiri adalah seorang pedagang, kapanpun dan dimanapun dia berada, pasti dia akan mampu hidup dan bertahan. Dan jika ingin mengikuti jejak rosul, maka jadilah kalian pedagang - bukan seorang KULI. Setingi dan sebaik apapun kedudukan anda, tetap saja anda seorang KULI dari bos anda.

Selamat berjuang kawan

Suatu sore seorang sahabat saya bercerita mengenai team kreatif yg baru saja dibentuk oleh kantornya yang salah satu jobdesknya adalah untuk mengorganisir semua even acara yang akan diadakan. Wow, sebuah team kreatif disebuah konsultan hukum – kurasa ini pasti akan menjadi sebuah pembicaraan yang menarik. Mungkin sebuah team kreatif pada perusahaan advertising adalah sebuah keharusan, atau team kreatif disebuah perusahaan showbiz juga merupakan kewajiban. Masalahnya adalah, bagaimana bisa sebuah team kreatif dibentuk oleh sebuah konsultan hukum kalau boleh dibilang adalah sebuah pikiran cerdas yang menurut hemat saya pasti akan menjadi bahan pembicaraan yang menarik. Dan terbukti memang kami menghabiskan waktu sampai sekitar 2 jam hanya untuk membahas hal tersebut.

Intinya adalah team ini terbagi dalam dua peran utama yaitu event organizer dan maintenance web. Sangat jauh dari prediksi yang tertanam dalam benak saya selama ini bahwa sebuah team kreatif didalam sebuah perusahaan adalah sebuah team kreatif yang memang dibentuk untuk menghasilkan sebuah produk/jasa tertentu sebagaimana yang dihasilkan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan atau dunia hiburan misalnya.

Tiba-tiba pikiranku menerawangan mengingat-ingat kembali saat-saat dimana mulai mencoba aktif didalam organisasi kemahasiswaan yang saat itu saya pribadi ikuti dalam rangka pembentukan panitia ospek. Waktu yang terbuang sia-sia karena jadwal rapat yang molor dengan agenda pembicaraan yang tidak jelas. Begitu rapat pada akhirnya berhasil juga dimulai ternyata hanya di isi oleh debat kusir yang sangat jauh panggang dari api. Rapat yang sesungguhnya baru benar-benar bisa saya rasakan manfaatnya justru setelah saya bekerja disebuah lembaga konsultan pendidikan. Sebelum rapat saya sudah mendapatkan agenda bahan pembicaraan yang akan dibahas lengkap dengan waktu dan peserta rapatnya sehingga memungkinkan bagi setiap para peserta rapat untuk mengisi otaknya masing-masing dengan amunisi lengkap untuk dilontarkan pada saat rapat.

Pelajaran yang bisa saya ambil antara rapat-rapat yang diadakan oleh kami sewaktu menjadi mahasiswa dengan ketika kami sudah terjun kedalam profesinya masing-masing adalah bahwasanya semakin professional seseorang didalam melaksanakan sebuah even yang akan dijalankan misalnya; tidak terlepas daripada seberapa matangnya perencanaan yang dipersiapkan yang dihasilkan dalam setiap rapat-rapat yang diadakan serta konsistensi dari pengejawantahan setiap hasil keputusan yang diambil dan implementasinya dilapangan. Kalo boleh mengambil kalimat bos saya dulu, sebuah hasil adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan yang terjadi. Jika nilainya sama berarti anda sukses mewujutkan impian anda, atau apabila nilainya lebih rendah atau bahkan sangat diluar harapan berarti anda telah gagal. Apapun hasilnya, yang jelas ada sebuah pelajaran berharga yang bisa dipetik dalam setiap peristiwa.

Untuk para sahabat saya yang sudah terpilih dan masuk didalam team ini, saya mengucapkan selamat dan sukses – semoga kalian bisa lebih mewarnai organisasi kita ini menjadi lebih baik. Hanya satu pesan saya buat kalian, table time dan konsistensi akan setiap keputusan yang sudah kalian mufakati apapun halangan dan rintangan yang pasti akan banyak menghadang kalian. Jangan takut dan ragu, Insya Allah tuhan selalu bersama dengan orang-orang yang selalu mengingatNya. Sebagai penutup, bersama ini saya lampirkan …… loeh ko? Kaya mau ngelamar kerja aja.

Oiya, sedikit pesan singkat saya buat kalian; sebuah organisasi yang sehat adalah sebuah organisasi yang bisa menggantarkan seluruh anggotanya ketepian bersama, sebagaimana amanat dari pembukaan undang-undang dasar 1945 – menghantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan yang bersatu berdaulat adil dan makmur.

Dan dengan didorongkan oleh rasa kebersamaan atas sebuah keinginan luhur tersebut, saya ingin berbagi sedikit pengalaman pada saat saya aktif disebuah even internasional dalam bentuk hasil karya, walaupun hanya bergabung disebuah team “kurang kreatif” karena menurut saya pribadi gema yang dihasilkannya tidaklah sebesar yang saya perkirakan. Apapun hasil yang akan kalian capai kelak – banyak harapan perubahan terpikul dipundak anda yang wajib kalian hantarkan kepuncak prestasi tertinggi kalian. Selamat berjuan sobat, doaku menyertaimu….

Depok, 02.11.2010 - 11.54 PM